Overdosis Suplemen Vitamin D

Overdosis Suplemen Vitamin D, Pria Ini Muntah selama 3 Bulan

Overdosis Suplemen Vitamin D, Terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin D ternyata dapat menyebabkan overdosis. Insiden ini di alami

oleh seorang pria paruh baya asal Inggris, yang kasusnya di laporkan di jurnal BMJ Case Reports, Selasa (5/7/2022).

Pria ini mengonsumsi vitamin D dengan dosis 80 kali lebih banyak dari jumlah harian yang di rekomendasikan. Tidak hanya itu, ia juga meminum 19 suplemen lain.

Suplemen-suplemen tersebut merupakan rekomendasi ahli gizi swasta asal Inggris, kata dokter yang menerbitkan laporan.

Dalam tiga bulan, pria tersebut terus muntah dan kehilangan 12,7 kilogram, membuatnya harus di rawat di rumah sakit selama 8 hari.

Setelah satu bulan mengonsumsi suplemen, pria tersebut menderita sakit perut, muntah, kram kaki, telinga berdenging, mulut kering, rasa haus yang meningkat, dan diare.

Namun, gejala itu tidak berkurang walau ia sudah berhenti meminum suplemen. Hasil tes menunjukkan bahwa kadar vitamin D dalam darahnya 7 kali lipat lebih banyak dari jumlah normal.

Tes juga menunjukkan bahwa ginjalnya berisiko mengalami kerusakan. Selama delapan hari di rumah sakit, pria itu di rehidrasi dengan cairan melalui infus

dan di beri obat yang menghentikan kerusakan tulang, di sebut bifosfonat. Obat juga membantu mengurangi kaar kalsium.

Vitamin D bisa menjadi racun bila diminum berlebihan

Di lansir Insider, vitamin D memang sangat penting bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini bisa di dapat dari paparan sinar matahari, atau makanan seperti ikan berminyak dan jamur.

Tetapi bila di konsumsi dalam jumlah besar, biasanya di sebabkan oleh oberdosis supelmen, dapat menjadi racun bagi organ tubuh, termasuk usus, jantung, dan ginjal.

Overdosis vitamin D juga dapat menyebabkan kadar kalsium meningkat tinggi, berisiko menimbulkan gejala neurologis, seperti kantukm psikosis, dan koma,

Membutuhkan sekitar dua bulan bagi tubuh untuk memberishkan setengah dari jumlah asli vitamin D yang di ambil. Gejalanya bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

Related Posts